Berlokasi di Kampung Bayur, Priuk Jaya, Jatiuwung, Kabupaten Tangerang, Banten. Masjid ini dibangun pada tahun 1978.
Pendirinya adalah seorang warga berketurunan Arab bernama Syekh Ami Al-Faqir dan diberi gelar Mahdi Hasan Al-Qudratillah oleh para warga sekitar. Sebuah makam dibangun di salah satu sudut masjid setelah dia meninggal.
Masjid seribu pintu diyakini sebagai salah satu tempat penyebaran Islam oleh pendirinya. Konon, penyebaran dilakukan dengan cara pembagian sembako untuk fakir miskin dan anak yatim piatu.
Akses menuju masjid ini tergolong sulit karena berlokasi di ujung kampung dan kita harus melewati gang-gang sempit.
Saat ini masjid pintu seribu sedang dalam proses renovasi.
Ornamen-ornamen bertemakan angka 999 menghiasi sudut-sudut masjid yang telah direnovasi.
Pagar masuk masjid yang menggunakan ornamen angka 999. Angka ini digunakan sebagai pengingat keunikan dari masjid ini yang memiliki banyak pintu.
Pintu masuk samping masjid juga tidak lepas dari hiasan angka 999.
Seorang warga sedang berjalan menuju masjid.
Lorong jalan masjid yang digunakan oleh warga.
Tampak luar masjid terlihat layaknya sebuah benteng dari zaman kolonial Belanda.