Rusia Memveto Penyelidikan Serangan Kimia di Suriah

Pada Jumat (17/11) waktu setempat, Rusia memveto resolusi DK PBB untuk memperpanjang penyelidikan Joint Investigative Mechanism (JIM) tersebut hingga satu bulan lagi. Hal itu disampaikan Dubes Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya. Brendan McDermid/Reuters.
Rusia yang merupakan sekutu Suriah, telah 11 kali menggunakan hak vetonya atas resolusi DK PBB mengenai Suriah sejak perang saudara pecah di negeri itu pada tahun 2011. Brendan McDermid/Reuters.
Hal ini menuai kemarahan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley. "Rusia membuang-buang waktu kita," cetus Haley di depan DK PBB usai voting seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/11/2017). Brendan McDermid/Reuters.
Dalam voting DK PBB pada Jumat (17/11), resolusi yang drafnya disusun oleh Jepang itu mendapatkan 12 suara setuju, sedangkan China abstain dan Rusia serta Bolivia menolaknya. Brendan McDermid/Reuters.
Penyelidikan gabungan PBB dan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) telah menemukan bahwa pemerintah Suriah menggunakan gas sarin dalam serangan kimia pada 4 April lalu di Khan Sheikhoun dan juga telah beberapa kali menggunakan klorin sebagai senjata. Brendan McDermid/Reuters.
Pada Jumat (17/11) waktu setempat, Rusia memveto resolusi DK PBB untuk memperpanjang penyelidikan Joint Investigative Mechanism (JIM) tersebut hingga satu bulan lagi. Hal itu disampaikan Dubes Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya. Brendan McDermid/Reuters.
Rusia yang merupakan sekutu Suriah, telah 11 kali menggunakan hak vetonya atas resolusi DK PBB mengenai Suriah sejak perang saudara pecah di negeri itu pada tahun 2011. Brendan McDermid/Reuters.
Hal ini menuai kemarahan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley. Rusia membuang-buang waktu kita, cetus Haley di depan DK PBB usai voting seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/11/2017). Brendan McDermid/Reuters.
Dalam voting DK PBB pada Jumat (17/11), resolusi yang drafnya disusun oleh Jepang itu mendapatkan 12 suara setuju, sedangkan China abstain dan Rusia serta Bolivia menolaknya. Brendan McDermid/Reuters.
Penyelidikan gabungan PBB dan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) telah menemukan bahwa pemerintah Suriah menggunakan gas sarin dalam serangan kimia pada 4 April lalu di Khan Sheikhoun dan juga telah beberapa kali menggunakan klorin sebagai senjata. Brendan McDermid/Reuters.