Saksi Bisu 'Twitter Serial Killer' Simpan 9 Jenazah Termutilasi

Temuan mengerikan berupa 9 jasad yang termutilasi terjadi di sebuah apartemen di Zama, sebuah kota di luar ibu kota Tokyo. (Foto: AFP PHOTO / JIJI PRESS / STR / Japan)
Kepolisian setempat mendapat temuan mengerikan ini saat menyelidiki hilangnya seorang wanita berusia 23 tahun. Wanita yang tidak disebut namanya itu dilaporkan hilang sejak awal bulan ini. Laporan media setempat menyebut wanita itu terakhir kali terlihat bersama Takahiro Shiraishi di dekat apartemennya. (Foto: Kyodo/via REUTERS)
Polisi awalnya menemukan dua kepala manusia yang disimpan di dalam kotak pendingin yang ada di pintu depan apartemen pada Senin (30/10) waktu setempat. Temuan kepala manusia itu membawa polisi pada temuan mengerikan lainnya. Sejumlah kotak pendingin berukuran besar ditemukan polisi di dalam apartemen Shiraishi. Di dalam kotak-kotak pendingin itu ditemukan beberapa potongan tubuh manusia. (Foto: AFP PHOTO / JIJI PRESS / STR / Japan)
Kini, area apartemen yang tenang itu dipenuhi wartawan. Shiraishi sendiri mengaku telah membunuh orang-orang yang jenazahnya ditemukan di dalam apartemennya itu. (Foto: Kyodo/via REUTERS)
Polisi tampak membawa kantong plastik keluar dari apartemen tersebut. (Foto: Kyodo/via REUTERS)
Apartemen itu digaris polisi. Para aparat juga masih hilir mudik di sekitarnya (Foto: AFP PHOTO / JIJI PRESS / STR / Japan)
Kasus pembunuhan keji ini menggemparkan publik Jepang, yang selama ini menikmati angka kejahatan yang rendah. (Foto: AFP PHOTO / JIJI PRESS / STR / Japan)
"Kamar pembunuhan," tulis tabloid Jepang, Nikkan Sports, mengulas soal apartemen yang ditinggali Shiraishi. "Satu pembunuhan setiap minggu," tulis media Jepang lainnya, Sports Nippon. (Foto: AFP PHOTO / JIJI PRESS / STR / Japan)
Shiraishi mengaku dirinya menghubungi para korbannya via Twitter dan membunuh mereka 'pada hari mereka bertemu'. (Foto: AFP PHOTO / JIJI PRESS / STR / Japan)
Temuan mengerikan berupa 9 jasad yang termutilasi terjadi di sebuah apartemen di Zama, sebuah kota di luar ibu kota Tokyo. (Foto: AFP PHOTO / JIJI PRESS / STR / Japan)
Kepolisian setempat mendapat temuan mengerikan ini saat menyelidiki hilangnya seorang wanita berusia 23 tahun. Wanita yang tidak disebut namanya itu dilaporkan hilang sejak awal bulan ini. Laporan media setempat menyebut wanita itu terakhir kali terlihat bersama Takahiro Shiraishi di dekat apartemennya. (Foto: Kyodo/via REUTERS)
Polisi awalnya menemukan dua kepala manusia yang disimpan di dalam kotak pendingin yang ada di pintu depan apartemen pada Senin (30/10) waktu setempat. Temuan kepala manusia itu membawa polisi pada temuan mengerikan lainnya. Sejumlah kotak pendingin berukuran besar ditemukan polisi di dalam apartemen Shiraishi. Di dalam kotak-kotak pendingin itu ditemukan beberapa potongan tubuh manusia. (Foto: AFP PHOTO / JIJI PRESS / STR / Japan)
Kini, area apartemen yang tenang itu dipenuhi wartawan. Shiraishi sendiri mengaku telah membunuh orang-orang yang jenazahnya ditemukan di dalam apartemennya itu. (Foto: Kyodo/via REUTERS)
Polisi tampak membawa kantong plastik keluar dari apartemen tersebut. (Foto: Kyodo/via REUTERS)
Apartemen itu digaris polisi. Para aparat juga masih hilir mudik di sekitarnya (Foto: AFP PHOTO / JIJI PRESS / STR / Japan)
Kasus pembunuhan keji ini menggemparkan publik Jepang, yang selama ini menikmati angka kejahatan yang rendah. (Foto: AFP PHOTO / JIJI PRESS / STR / Japan)
Kamar pembunuhan, tulis tabloid Jepang, Nikkan Sports, mengulas soal apartemen yang ditinggali Shiraishi. Satu pembunuhan setiap minggu, tulis media Jepang lainnya, Sports Nippon. (Foto: AFP PHOTO / JIJI PRESS / STR / Japan)
Shiraishi mengaku dirinya menghubungi para korbannya via Twitter dan membunuh mereka pada hari mereka bertemu. (Foto: AFP PHOTO / JIJI PRESS / STR / Japan)