Trotoar yang diperbaiki ini lebih tinggi ketimbang akses jalan masuk untuk penghuni baik rumah tinggal ataupun toko yang ada disepanjang jalan tersebut. Foto: Syahdan Alamsyah
Hal itu juga dialami oleh Leo, Pemilik Toko Leo Variasi. Ia mengaku mengalami kejadian kurang menyenangkan saat akan masuk ke dalam tokonya sendiri sangat susah karena beda tinggi. Foto: Syahdan Alamsyah
Sayangnya para pekerja proyek mengaku hanya menjalankan tugas dari yang mempekerjakan mereka. Foto: Syahdan Alamsyah
Sofyan (44) kesal bukan kepalang, pemilik rumah di RT 6 RW 7, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat ini mengeluh karena pembangunan trotoar di Jalan RE Martadinata (Renata) dibuat lebih tinggi dari halaman masuk menuju rumahnya. Foto: Syahdan Alamsyah
Leo mengaku tidak bisa berbuat banyak dan lebih memilih mengalah. Karena jika dibiarkan maka tokonya akan kekurangan pelanggan. Ia akhirnya sampai bongkar dan ganti pagar sendiri yang posisinya menyesuaikan dengan jalan. Foto: Syahdan Alamsyah