Melihat Gerbang yang Disebut Terkunci Saat Pabrik Kembang Api Meledak

Keluarga korban bernama Tomy menyebut gerbang pabrik ini terkunci. Anaknya bernama Leha (23) turut jadi korban dalam peristiwa itu. "Sistem karyawan di sana bekerja digembok. Baru setelah istirahat baru dibuka. Itu sistem dari perusahaan," kata Tomy.
Salah seorang korban selamat Fahmi (20) menyatakan, saat kejadian dirinya menyelamatkan diri lewat gerbang pabrik. Namun, dia keluar lewat pintu kecil di gerbang tersebut.
Gerbang utama pabrik ini dari besi, bercat hitam dan ukurannya besar. Setidaknya, lebih dari cukup untuk 2 mobil minibus keluar secara bersamaan.
Di gerbang itu, ternyata ada pintu kecil yang disebut Fahmi jadi lokasinya menyelamatkan diri. Dilihat detikcom, pintu di gerbang ini memang cukup sempit untuk dilalui 2 orang sekaligus. Jadi, harus bergantian.
Kepala Desa Belimbing H Maskota juga menyebut gerbang ini terkunci. "Menurut informasi karena pintu gerbang tertutup dan terkunci. Terkunci dari dalam, jadi tidak bisa selamatkan diri," ujarnya.
Kondisi di gerbang pabrik saat ada wawancara.
Kesaksian soal gerbang yang terkunci ini juga disampaikan oleh Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Kalbar, AKBP Raymond M Maseng. Dia saat itu ikut menyelamatkan korban.
Karena gerbang terkunci, maka anggota Brimob harus menjebol tembok untuk menyelamatkan korban.