Prosesi kremasi untuk jenazah Raja Bhumibol Adulyadej telah dimulai. Tembakan meriam menandainya dimulainya prosesi. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
Sejak Kamis (26/10) pagi, Royal Urn yang secara simbolis merupakan peti mati kerajaan dibawa dari Istana Bangkok menuju lokasi kremasi. Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun
Di lokasi kremasi yang ada di pusat kota Bangkok, telah berdiri Krematorium Kerajaan yang megah dan bernuansa emas. Foto: AFP PHOTO/Roberto SCHMIDT
Prosesi yang dimulai sejak pukul 07.00 waktu setempat, masih berlangsung hingga kini. Iring-iringan bergerak secara perlahan. Foto: REUTERS/Damir Sagolj
Ada 200 tentara berpakaian tradisional yang menarik Kereta Kemenangan Besar, seberat 14 ton, yang membawa Royal Urn tersebut. Foto: REUTERS/Damir Sagolj
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan keluarga kerajaan lainnya berjalan secara perlahan di belakang Kereta Kemenangan Besar tersebut. Foto: REUTERS/Damir Sagolj
Salah satunya adik Raja Vajiralongkorn, Putri Maha Chakri Sirindhorn, yang berjalan perlahan di belakang kakaknya. Foto: REUTERS/Kerek Wongsa
Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, juga ikut serta dalam iring-iringan yang berjalan kaki. Foto: REUTERS/Kerek Wongsa
Hari Kamis (26/10) ditetapkan sebagai hari libur nasional. Ruas jalanan di sekitar lokasi kremasi ditutup sementara. Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun
Ratusan ribu warga Thailand yang berpakaian serba hitam duduk sambil bersujud di tepi jalan. Foto: REUTERS/Damir Sagolj
Diperkirakan ada 250 ribu orang yang hadir langsung menyaksikan prosesi terbesar seabad terakhir di Thailand ini. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
Raja Bhumibol sangat dicintai rakyatnya. Kepergiannya diantar tangisan rakyat Thailand. Foto: REUTERS/Damir Sagolj