Seiring berkembangnya zaman, para pandai besi di desa ini jumlahnya semakin berkurang. Kini tercatat hanya tinggal 2 pandai besi saja. Jaka Priatna/Laskar Kampungku.
Lempengan besi dibakar di sebuah tungku sebelum ditempa sesuai bentuk yang diinginkan. Jaka Priatna/Laskar Kampungku.
Lempengan besi dibakar hingga memerah. Jaka Priatna/Laskar Kampungku.
Lempengan besi yang telah memerah ditempa berulangkali hingga sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Jaka Priatna/Laskar Kampungku.
Dulu para pandai ini lebih banyak memproduksi tapal kuda untuk delman yang kala itu menjadi salah satu moda transportasi utama. Kini, seiring berjalannya waktu, para pandai besi banyak yang memproduksi alat-alat pertanian seperti golok, cangkul, garpu, sabit dan lainnya. Jaka Priatna/Laskar Kampungku