Potret Momen Penandatanganan Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

Ketua Delegasi Hamas Saleh Arouri mewakili faksinya dalam pertemuan rekonsiliasi tersebut. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Pemimpin Fatah Azzam Ahmad langsung mewakili faksinya dalam momen bersejarah itu. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Keduanya menandatangani kesepakatan rekonsiliasi dengan disaksikan Kepala Intelijen Mesir. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Senyum merekah setelah proses penandatanganan rekonsiliasi itu. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Sejak 2007, Hamas berkuasa di Gaza dan Fatah di Tepi Barat. Kini keduanya sepakat rekonsiliasi untuk Palestina. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Jabat tangan erat menandai lancarnya proses rekonsiliasi. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Perwakilan Hamas dan Fatah itu juga saling berpelukan. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Pihak penengah Mesir mengatakan Otorita Palestina yang didominasi Fatah akan mengambil alih tanggung jawab administrasi sepenuhnya Jalur Gaza dari Hamas terhitung mulai 1 Desember mendatang. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Ketua Delegasi Hamas Saleh Arouri mewakili faksinya dalam pertemuan rekonsiliasi tersebut. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Pemimpin Fatah Azzam Ahmad langsung mewakili faksinya dalam momen bersejarah itu. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Keduanya menandatangani kesepakatan rekonsiliasi dengan disaksikan Kepala Intelijen Mesir. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Senyum merekah setelah proses penandatanganan rekonsiliasi itu. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Sejak 2007, Hamas berkuasa di Gaza dan Fatah di Tepi Barat. Kini keduanya sepakat rekonsiliasi untuk Palestina. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Jabat tangan erat menandai lancarnya proses rekonsiliasi. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Perwakilan Hamas dan Fatah itu juga saling berpelukan. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Pihak penengah Mesir mengatakan Otorita Palestina yang didominasi Fatah akan mengambil alih tanggung jawab administrasi sepenuhnya Jalur Gaza dari Hamas terhitung mulai 1 Desember mendatang. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh