Obrolan Panjang Fadli Zon dan Soeharto di 2007

Fadli Zon bertemu dengan Soeharto pada Maret 2007 silam. Pertemuan yang awalnya direncanakan 15 menit, molor menjadi 2 jam karena memang Fadli sedang riset buku dan menggali informasi dari Soeharto.  
"Pak Harto memberi hadiah buku untuk saya, sebuah kenangan tahun 2007, usai ngobrol panjang," tulis Fadli Zon di akun Twitter 
Soeharto, kata Fadli, terbata-bata saat berbincang dengannya. Kejadian yang diceritakan pun kebanyakan yang sangat lampau. Soeharto, masih kata Fadli, tak begitu mengingat sejarah bangsa yang terbaru.
Saat dikunjungi Fadli Zon, Soeharto dalam kondisi tidak sakit. 
Waketum Gerindra ini menjelaskan tujuan dia menemui Soeharto waktu itu ialah guna silaturahmi sekaligus riset buku yang akan ditulisnya. Berbagai informasi soal kejadian penting masa lampau negeri ini didapatkan Fadli dari Soeharto. "Saya kan punya rencana untuk membuat buku. Saya sudah pernah membuat buku 'Politik Huru-hara Mei 98', saya pernah menulis dalam bahasa Inggris tentang 'The IMF Game, the Role of the IMF in Bringing Down Soeharto Regime' ketika itu," ucap Fadli. (Foto: Andika/detikcom)
Fadli Zon bertemu dengan Soeharto pada Maret 2007 silam. Pertemuan yang awalnya direncanakan 15 menit, molor menjadi 2 jam karena memang Fadli sedang riset buku dan menggali informasi dari Soeharto.  
Pak Harto memberi hadiah buku untuk saya, sebuah kenangan tahun 2007, usai ngobrol panjang, tulis Fadli Zon di akun Twitter 
Soeharto, kata Fadli, terbata-bata saat berbincang dengannya. Kejadian yang diceritakan pun kebanyakan yang sangat lampau. Soeharto, masih kata Fadli, tak begitu mengingat sejarah bangsa yang terbaru.
Saat dikunjungi Fadli Zon, Soeharto dalam kondisi tidak sakit. 
Waketum Gerindra ini menjelaskan tujuan dia menemui Soeharto waktu itu ialah guna silaturahmi sekaligus riset buku yang akan ditulisnya. Berbagai informasi soal kejadian penting masa lampau negeri ini didapatkan Fadli dari Soeharto. Saya kan punya rencana untuk membuat buku. Saya sudah pernah membuat buku Politik Huru-hara Mei 98, saya pernah menulis dalam bahasa Inggris tentang The IMF Game, the Role of the IMF in Bringing Down Soeharto Regime ketika itu, ucap Fadli. (Foto: Andika/detikcom)