Konfrensi pers dilakukan usai KPAI bertemu dengan pihak Twitter terkait video tersebut.
KPAI mendesak twitter untuk memperbaiki sistem sehingga ramah anak, sehat dan mempunyai nilai edukasi.
Hadir dalam konfrensi pers tersebut (kiri-kanan) komisioner KPAI Retno Listyarti, Ketua KPAI Susanto dan Komisioner KPAI Margaret Aliyatul Maimunah.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan akun yang memperjualbelikan Video Gay Kids (VGK) melalui Twitter telah ditutup atau di-suspend. Hal ini dilakukan setelah Twitter mendapat laporan.