Rumah sakit di Chittagong, Bangladesh, kewalahan menampung pengungsi Rohingya yang terluka. Foto: CNN/Rebecca Wright
Lebih dari 100 pengungsi Rohingya dirawat di rumah sakit ini. Kebanyakan mengalami luka tembak atau luka terkena ranjau dan ledakan bom. Foto: CNN/Rebecca Wright
Tidak sedikit anak-anak dan remaja yang mengalami luka-luka dalam perjalanan mengungsi ke Bangladesh. Foto: CNN/Rebecca Wright
Salah satunya Umme Salma (13) yang mengalami luka tembak. "Tentara mengebom rumah saya, kemudian menembak saya saat saya akan kabur," tuturnya. Foto: CNN/Rebecca Wright
Karena rumah sakit terlalu penuh, beberapa pengungsi Rohingya terpaksa berbaring di atas matras tipis yang digeletakkan begitu saja di lantai. Foto: CNN/Rebecca Wright
Pengungsi Rohingya, Yousuf Nabi, kehilangan kedua kakinya setelah menginjak ranjau saat akan kabur dari Myanmar. Foto: CNN/Rebecca Wright
Lebih dari 380 ribu pengungsi Rohingya, kebanyakan wanita dan anak-anak, telah kabur ke Bangladesh sejak konflik kembali pecah pada 25 Agustus. Foto: Dokter di RS Bangladesh (CNN/Rebecca Wright)