Ini lokasi penemuan harta karun Sriwijaya di Talang Petai, Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (Dok Kasubbag Media dan Kom Kabupaten OKI)
Tempat ini dulunya pelabuhan di zaman Kerajaan Sriwijaya (Dok Kasubbag Media dan Kom Kabupaten OKI)
Warga Jaya Makmur OKI menemukan emas berupa cincin dan pernik-pernik perhiasan pada zaman kerajaan Sriwijaya (Dok Kasubbag Media dan Kom Kabupaten OKI)
Gelang giok dan perunggu yang ditemukan oleh warga (Dok Kasubbag Media dan Kom Kabupaten OKI)
Warga menunjukan pecahan gerabah. Mereka tidak bisa dilarang untuk menjarah harta karun (Dok Kasubbag Media dan Kom Kabupaten OKI)
Sebuah kalung yang ditemukan oleh warga (Dok Kasubbag Media dan Kom Kabupaten OKI)
Perhiasan emas berbentuk kupu-kupu yang indah (Dok Kasubbag Media dan Kom Kabupaten OKI)
Artefak perunggu yang ditemukan. Aktivitas mencari harta karun sudah sejak 2015 (Dok Kasubbag Media dan Kom Kabupaten OKI)
Cincin dan anting emas. Pencarian harta karun sempat berhenti, namun kini ramai kembali (Dok Kasubbag Media dan Kom Kabupaten OKI)
Beberapa harta karun emas yang ditemukan warga. Balai Arkeologi Palembang dan Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB) Jambi mencoba menyelamatkan harta karun ini (Dok Kasubbag Media dan Kom Kabupaten OKI)
Aneka anting emas dari zaman Kerajaan Sriwijaya. Pemerintah harus bergerak cepat mengamankan kawasan tersebut (Dok Kasubbag Media dan Kom Kabupaten OKI)
Kalau ditetapkan sebagai cagar budaya, penjarahan harta karun seperti anting emas ini bisa dicegah (Dok Kasubbag Media dan Kom Kabupaten OKI)
Cincin emas yang sangat cantik dan indah bentuknya (Dok Kasubbag Media dan Kom Kabupaten OKI)
Beberapa cincin emas temuan warga. Pemprov rencananya akan meninjau lokasi dalam minggu ini (Dok Kasubbag Media dan Kom Kabupaten OKI)