Ini Halimah Yacob, Wanita Pertama yang Akan Jadi Presiden Singapura

Halimah Yacob lahir di Singapura pada 23 August 1954.

Sebelum mengajukan diri sebagai calon Presiden Singapura, Halimah merupakan Kepala Parlemen Singapura

Dia kemudian mencalonkan diri sebagai kandidat dari sektor publik

Halimah pertama kali memasuki dunia politik 16 tahun silam saat terpilih menjadi anggota Parlemen untuk Konstituensi Perwakilan Jurong Group (GRC)

Selain akan menjadi wanita pertama yang menjadi Presiden Singapura, Halimah juga menjadi etnis Melayu pertama dalam 47 tahun yang menjabat posisi tersebut

Halimah akan dilantik menjadi Presiden Singapura pada Rabu (13/9) besok setelah dinyatakan sebagai satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat. 

Empat kandidat lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh Departemen Pemilu Singapura.

Pada Senin (11/9) kemarin, Departemen Pemilu Singapura menyatakan hanya ada satu Sertifikat Kelayakan yang dikeluarkan pihaknya. 

Belum ada jadwal kapan Halimah akan dilantik menjadi Presiden. Jika dilantik nanti, dia akan menggantikan Presiden Singapura saat ini, Tony Tan. 

Halimah Yacob lahir di Singapura pada 23 August 1954.
Sebelum mengajukan diri sebagai calon Presiden Singapura, Halimah merupakan Kepala Parlemen Singapura
Dia kemudian mencalonkan diri sebagai kandidat dari sektor publik
Halimah pertama kali memasuki dunia politik 16 tahun silam saat terpilih menjadi anggota Parlemen untuk Konstituensi Perwakilan Jurong Group (GRC)
Selain akan menjadi wanita pertama yang menjadi Presiden Singapura, Halimah juga menjadi etnis Melayu pertama dalam 47 tahun yang menjabat posisi tersebut
Halimah akan dilantik menjadi Presiden Singapura pada Rabu (13/9) besok setelah dinyatakan sebagai satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat. 
Empat kandidat lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh Departemen Pemilu Singapura.
Pada Senin (11/9) kemarin, Departemen Pemilu Singapura menyatakan hanya ada satu Sertifikat Kelayakan yang dikeluarkan pihaknya. 
Belum ada jadwal kapan Halimah akan dilantik menjadi Presiden. Jika dilantik nanti, dia akan menggantikan Presiden Singapura saat ini, Tony Tan.