Bambang Soesatyo Bukukan Pengalamannya dalam 'Ngeri-ngeri Sedap'

Politikus Partai Golkar yang juga Ketua Komisi III Bambang Soesatyo menyerahkan buku 'Ngeri-ngeri Sedap' kepada (kiri-kanan) Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai, Ketua PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin, Menkum HAM Yasona Laoly, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Jaksa Agung M Prasetyo. 

Bambang mengatakan dalam buku Ngeri-ngeri Sedap menceritakan pengalamannya selama menjabat sebagai anggota parlemen hingga menjadi pimpinan Komisi III. Pemilihan kata 'ngeri ngeri sedap’  karena melihat kondisi yang ada sekarang ini.

 
Bambang berfoto bersama sejumlah oejabat negara. 
Bambang meluncurkan buku 'Ngeri-ngeri Sedap' bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-55.

"Ini memang masukan dari pengalaman saya. Ada ngeri-ngerinya, ada sedapnya  juga. Ngeri-ngeri tiba-tiba ada masalah SARA karena pilkada lalu kemudian ekonomi kita belum menjanjikan tapi ada sedapnya," ucap Bambamg dalam sambutannya.

Politikus Partai Golkar yang juga Ketua Komisi III Bambang Soesatyo menyerahkan buku Ngeri-ngeri Sedap kepada (kiri-kanan) Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai, Ketua PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin, Menkum HAM Yasona Laoly, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Jaksa Agung M Prasetyo. 
Bambang mengatakan dalam buku Ngeri-ngeri Sedap menceritakan pengalamannya selama menjabat sebagai anggota parlemen hingga menjadi pimpinan Komisi III. Pemilihan kata ngeri ngeri sedap’  karena melihat kondisi yang ada sekarang ini. 
Bambang berfoto bersama sejumlah oejabat negara. 
Bambang meluncurkan buku Ngeri-ngeri Sedap bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-55.
Ini memang masukan dari pengalaman saya. Ada ngeri-ngerinya, ada sedapnya  juga. Ngeri-ngeri tiba-tiba ada masalah SARA karena pilkada lalu kemudian ekonomi kita belum menjanjikan tapi ada sedapnya, ucap Bambamg dalam sambutannya.