Mak Cacih dan suaminya, Santoso, dan anaknya, Raharja (32), menempati rumah tinggal yang kini bangunannya miring dan rusak. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Gubuk miring dan reyot ini terletak di Kampung Situawi, RT 2 RW 2, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Ada tiga ruangan di gubuk Mak Cacih. Area dapur, ruang tamu yang bersatu dengan kamar dan ruangan kecil yang menurut Mak Cacih ialah kamar putranya. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Hampir seluruh kuda-kuda penahan atap terbuat dari bambu, sebagian genting terlihat menganga.
(Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sejak 1,5 tahun, menurut dia, tempat tinggalnya tiba-tiba miring. Penyebabnya karena kayu yang sudah lapuk tidak lagi sanggup menahan berat atap. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Kalau hujannya deras dan angin kencang, keluarga Mak Cacih terpaksa mengungsi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)