Perjuangan Warga Rohingya Menyelamatkan Diri ke Bangladesh

Warga Rohingya melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar di Teknaf, Bangladesh. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Para pengungsi Rohingya bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari kekerasan aparat keamanan maupun kelompok militan Budha. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Salah seorang pria Rohingya membantu ibu dan anaknya berjalan di tengah jalan berlumpur. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Dua orang pria Rohingya mengangkut lansia menggunakan tandu seadanya. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Para pengungsi saling membantu untuk menyeberangi kanal setelah menempuh perjalanan melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar di Teknaf. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Seorang ayah menggandeng anak laki-lakinya untuk menyeberangi kanal. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Seorang anak balita memegang erat kaki kiri ayahnya saat melintasi kanal di perbatasan Bangladesh-Myanmar di Teknaf, Bangladehs. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Anak laki-laki Rohingya yang menggendong adiknya saat menyeberangi kanal. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Warga Bangladesh membagikan air minum bagi para pengungsi Rohingya. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Seorang bayi laki-laki terlihat tertidur lelap dalam gendongan ibunya saat menyeberangi kanal. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)

Sedikitnya 18.500 warga Rohingya melarikan diri ke Bangladesh, sejak bentrokan kembali pecah di Rakhine, Myanmar, pekan lalu. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)

Kini sedikitnya 6 ribu pengungsi Rohingya kini terdampar di perbatasan Bangladesh. Ribuan lainnya berhasil masuk ke Bangladesh. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Warga Rohingya melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar di Teknaf, Bangladesh. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Para pengungsi Rohingya bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari kekerasan aparat keamanan maupun kelompok militan Budha. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Salah seorang pria Rohingya membantu ibu dan anaknya berjalan di tengah jalan berlumpur. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Dua orang pria Rohingya mengangkut lansia menggunakan tandu seadanya. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Para pengungsi saling membantu untuk menyeberangi kanal setelah menempuh perjalanan melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar di Teknaf. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Seorang ayah menggandeng anak laki-lakinya untuk menyeberangi kanal. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Seorang anak balita memegang erat kaki kiri ayahnya saat melintasi kanal di perbatasan Bangladesh-Myanmar di Teknaf, Bangladehs. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Anak laki-laki Rohingya yang menggendong adiknya saat menyeberangi kanal. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Warga Bangladesh membagikan air minum bagi para pengungsi Rohingya. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Seorang bayi laki-laki terlihat tertidur lelap dalam gendongan ibunya saat menyeberangi kanal. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Sedikitnya 18.500 warga Rohingya melarikan diri ke Bangladesh, sejak bentrokan kembali pecah di Rakhine, Myanmar, pekan lalu. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Kini sedikitnya 6 ribu pengungsi Rohingya kini terdampar di perbatasan Bangladesh. Ribuan lainnya berhasil masuk ke Bangladesh. (Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters)