Fasilitas Taman di Kota Tangerang Dibangun Dari Ban Bekas

Pintu masuk terlihat patung gajah berwarna hitam yang menjadi ikon taman tersebut.
Landmark terbaru kota Tangerang yang dibangun di area seluas 6.066 M2 ini diharapkan menjadi destinasi wisata edukasi karena memiliki keunikan dimana sebagian besar fasilitas yang ada di dalam Taman Gajah Tunggal ini.
Taman ini berasal dari produk ban yang telah didaur ulang dan dimanfaatkan kembali menjadi ikon - ikon taman seperti replika patung gajah, tempat sampah, tempat duduk bahkan sebagai ornamen lampu taman.
Bahkan beberapa alat permainan di tempat itu juga menggunakan ban bekas, seperti tempat duduk ayunan serta ban truk berukuran besar yang digunakan sebagai penyeimbang di tengah jungkat-jungkit dari kayu.
Arena bermain anak merupakan salah satu spot favorit masyarakat.
Anak-anak bermain di berbagai wahana yang terbuat dari ban mobil yang dibuat oleh pemerintah Kota Tangerang bekerjasama dengan PT Gajah Tunggal.
Pintu masuk terlihat patung gajah berwarna hitam yang menjadi ikon taman tersebut.
Landmark terbaru kota Tangerang yang dibangun di area seluas 6.066 M2 ini diharapkan menjadi destinasi wisata edukasi karena memiliki keunikan dimana sebagian besar fasilitas yang ada di dalam Taman Gajah Tunggal ini.
Taman ini berasal dari produk ban yang telah didaur ulang dan dimanfaatkan kembali menjadi ikon - ikon taman seperti replika patung gajah, tempat sampah, tempat duduk bahkan sebagai ornamen lampu taman.
Bahkan beberapa alat permainan di tempat itu juga menggunakan ban bekas, seperti tempat duduk ayunan serta ban truk berukuran besar yang digunakan sebagai penyeimbang di tengah jungkat-jungkit dari kayu.
Arena bermain anak merupakan salah satu spot favorit masyarakat.
Anak-anak bermain di berbagai wahana yang terbuat dari ban mobil yang dibuat oleh pemerintah Kota Tangerang bekerjasama dengan PT Gajah Tunggal.