Korban First Travel Minta Paspor Dikembalikan

Para korban penipuan jasa perjalanan paket umrah 'First Travel' mendatangi pusat krisis di Gedung Bareskrim, Jakarta, Jumat (25/8/2017). Mereka berharap paspor yang terlanjur diserahkan ke First Travel dan disita oleh kepolisian dapat dikembalikan.
Karo Penmas DivHumas Polri, Brigjen Rikwanto, di Mabes Polri menjelaskan, mengenai mekanisme pengembalian paspor tersebut yang ditempatkan di Crisis Center Bareskrim. Korban bisa langsung mendatangi Bareskrim dengan menunjukkan fotokopi KTP disertai nomor handphone (HP).
Setelah itu, korban menyampaikan permohonan kepada petugas agar dicarikan paspor miliknya. Dikarenakan jumlah paspor begitu banyak, petugas memerlukan waktu dalam mencari paspor yang diminta.
Jika petugas telah menemukan paspor yang bersangkutan, pemohon akan dihubungi. Korban juga bisa kapan saja datang ke Bareskrim bila permohonannnya sesuai dengan data yang ada.
Para korban penipuan jasa perjalanan paket umrah First Travel mendatangi pusat krisis di Gedung Bareskrim, Jakarta, Jumat (25/8/2017). Mereka berharap paspor yang terlanjur diserahkan ke First Travel dan disita oleh kepolisian dapat dikembalikan.
Karo Penmas DivHumas Polri, Brigjen Rikwanto, di Mabes Polri menjelaskan, mengenai mekanisme pengembalian paspor tersebut yang ditempatkan di Crisis Center Bareskrim. Korban bisa langsung mendatangi Bareskrim dengan menunjukkan fotokopi KTP disertai nomor handphone (HP).
Setelah itu, korban menyampaikan permohonan kepada petugas agar dicarikan paspor miliknya. Dikarenakan jumlah paspor begitu banyak, petugas memerlukan waktu dalam mencari paspor yang diminta.
Jika petugas telah menemukan paspor yang bersangkutan, pemohon akan dihubungi. Korban juga bisa kapan saja datang ke Bareskrim bila permohonannnya sesuai dengan data yang ada.