Jangan Salah, Duit Suap Rp 18,9 M Disimpan di Mes Kecil Ini

Tonny ditangkap di Mess Perwira Bahtera Suaka, Blok B 1 No 2, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Mes Tonny itu berada di Blok I, yang terdiri dari enam mes. (Foto: Dewi Irmasari/detikcom)
Mes yang pernah ditempati oleh Tonny itu jauh dari kesan mewah. Terlihat cat mes yang sudah mengelupas dan menjamur. Plafon juga rusak dan berlubang serta menghitam.  (Foto: Dewi Irmasari/detikcom)
Mes itu memiliki lebar sekitar 4 meter. Terdapat kerai bambu untuk menutupi bagian depan mes yang ditempati Tonny. (Foto: Dewi Irmasari/detikcom)
Di depan pintu tertempel dua kartu 'Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2014'.  (Foto: Dewi Irmasari/detikcom)
Di samping kiri gagang pintu, tertempel wadah bertuliskan 'tempat taro koran'. Di dalamnya terdapat 3 eksemplar koran dari 3 media berbeda tertanggal Kamis, 24 Agustus 2017. (Foto: Dewi Irmasari/detikcom)
Sementara itu, di halaman depan jendela terdapat dua pasang sandal dan 1 unit AC. Sepasang sandal jepit berwarna ungu dan sepasang sandal pria. (Foto: Dewi Irmasari/detikcom)
Kondisi mes Tonny sepi dan tak ada aktivitas di dalamnya. (Foto: Dewi Irmasari/detikcom)
Total duit suap sitaan yang diduga diterima Dirjen Hubla mencapai Rp 20,74 miliar. Total duit ini disita KPK dari 33 tas yang berisi uang tunai Rp 18,9 miliar. Sisa duit lainnya, yakni Rp 1,174 miliar, berada di kartu ATM yang disiapkan untuk membayar 'setoran' ke Dirjen Hubla. (Foto: Grandyos Zafna)
33 tas ini berisi uang tunai (pecahan) USD, pound sterling, euro, ringgit Malaysia (Foto: Grandyos Zafna)
Tonny ditangkap di Mess Perwira Bahtera Suaka, Blok B 1 No 2, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Mes Tonny itu berada di Blok I, yang terdiri dari enam mes. (Foto: Dewi Irmasari/detikcom)
Mes yang pernah ditempati oleh Tonny itu jauh dari kesan mewah. Terlihat cat mes yang sudah mengelupas dan menjamur. Plafon juga rusak dan berlubang serta menghitam.  (Foto: Dewi Irmasari/detikcom)
Mes itu memiliki lebar sekitar 4 meter. Terdapat kerai bambu untuk menutupi bagian depan mes yang ditempati Tonny. (Foto: Dewi Irmasari/detikcom)
Di depan pintu tertempel dua kartu Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2014.  (Foto: Dewi Irmasari/detikcom)
Di samping kiri gagang pintu, tertempel wadah bertuliskan tempat taro koran. Di dalamnya terdapat 3 eksemplar koran dari 3 media berbeda tertanggal Kamis, 24 Agustus 2017. (Foto: Dewi Irmasari/detikcom)
Sementara itu, di halaman depan jendela terdapat dua pasang sandal dan 1 unit AC. Sepasang sandal jepit berwarna ungu dan sepasang sandal pria. (Foto: Dewi Irmasari/detikcom)
Kondisi mes Tonny sepi dan tak ada aktivitas di dalamnya. (Foto: Dewi Irmasari/detikcom)
Total duit suap sitaan yang diduga diterima Dirjen Hubla mencapai Rp 20,74 miliar. Total duit ini disita KPK dari 33 tas yang berisi uang tunai Rp 18,9 miliar. Sisa duit lainnya, yakni Rp 1,174 miliar, berada di kartu ATM yang disiapkan untuk membayar setoran ke Dirjen Hubla. (Foto: Grandyos Zafna)
33 tas ini berisi uang tunai (pecahan) USD, pound sterling, euro, ringgit Malaysia (Foto: Grandyos Zafna)