Sekjen NasDem Nining Indra Saleh menyebut pidato itu disampaikan Viktor di Kupang, NTT, pada 1 Agustus 2017. Karena pidato itu menuai kontroversi, DPP NasDem langsung membentuk tim kajian yang berisi dewan pakar, pengurus harian, dan badan advokasi partai.
Kemudian Zulfan sebagai ketua tim kajian membacakan pernyataan sikap DPP NasDem soal pidato Viktor. Pihaknya menyebut telah mendengar video pidato Viktor secara utuh. Video tersebut berdurasi 21 menit 12 detik. Hasil editan tersebut, menurutnya, telah menimbulkan kesalahpahaman. Sebab, pidato dipotong-potong sehingga pernyataannya menjadi tidak utuh.
Zulfan mengatakan, apabila didengarkan secara utuh, maka tidak akan terjadi kesalahpahaman dari isi dan maksud dari pidato Viktor Laiskodat.
Menurut Zulfan, akibat pengeditan itu, timbullah kesalahpahaman. Dalam pidato itu, Viktor menyebut Gerindra-PKS-Demokrat-PAN sebagai partai intoleran dan pro-khilafah. Dia dilaporkan ke polisi dan MKD DPR.