Dalam aksinya, mereka membentangkan berbagai spanduk yang di antaranya bertuliskan 'Tolak hak angket KPK', 'Go Ahead KPK', 'Bubarkan pansus hak angket KPK' hingga 'Copot Setnov'.
Mereka juga melakukan teaterikal yang menggambarkan KPK tak bisa bebas karena terikat dengan hak angket DPR.
Massa berorasi di depan kawat berduri.
Massa aksi gagal bertemu dengan anggota dewan. Mereka hanya ditemui oleh Subarno Kabag Persidangan dan Sutejo Kepala Sub Pelayanan Aspirasi Masyarakat, Sekretariat DPRD Jatim.
