Wakil Ketua DPRD Mojokerto Kembali Diperiksa

Wakil Ketua DPRD Mojokerto Abdullah Fanani saat akan diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/7/2017). 
Abdullah merupakan tersangka korupsi kesepakatan memberikan komitmen fee sejumlah Rp 500 juta untuk memuluskan pengalihan anggaran dinas PU Kota Mojokerto.
Kasus suap ini terungkap setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (16/6). KPK kemudian mengamankan total uang Rp 470 juta. Dari duit itu, Rp 300 juta di antaranya merupakan pembayaran atas total komitmen Rp 500 juta dari Kadis PU kepada pimpinan DPRD Mojokerto untuk memuluskan pengalihan anggaran pembangunan PENS.
Wakil Ketua DPRD Mojokerto Abdullah Fanani saat akan diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/7/2017). 
Abdullah merupakan tersangka korupsi kesepakatan memberikan komitmen fee sejumlah Rp 500 juta untuk memuluskan pengalihan anggaran dinas PU Kota Mojokerto.
Kasus suap ini terungkap setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (16/6). KPK kemudian mengamankan total uang Rp 470 juta. Dari duit itu, Rp 300 juta di antaranya merupakan pembayaran atas total komitmen Rp 500 juta dari Kadis PU kepada pimpinan DPRD Mojokerto untuk memuluskan pengalihan anggaran pembangunan PENS.