Ngobrol Lebih Dekat Dengan Tsamara Amany

Tsamara ditemui di kampusnya di Jakarta.
Detikcom berbincang dengan mahasiswa semester 6 Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis (13/7) kemarin.
Perempuan kelahiran 24 Juni 1996 itu saat ini duduk di semester VI Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina, Jakarta.
Namanya tiba-tiba mencuri perhatian publik karena berani melakukan 'twitwar' dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Tsamara Amany mengidolakan Bung Karno dan Inggit Garnasih.
Putri tunggal pasangan Muhammad Abdurachman dan Nabila Zen itu mengaku mengoleksi beberapa karya Bung Karno, seperti 'Di Bawah Bendera Revolusi' jilid I dan II, serta 'Sarinah'. Juga ada 'Penyambung Lidah Rakyat' karya Cindy Adams, novel biografis Inggit Garnasih, istri kedua Bung Karno, juga 'Kuantar ke Gerbang' karya Ramadhan KH.
Tsamara mengemban jabatan sebagai salah satu Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bidang eksternal.
Selain di kegiatan politik, Tsamara juga kerap mengunjungi undangan dari sejumlah tokoh.
Kemunculan figur muda di partai politik merupakan salah satu strategi partai untuk menarik suara generasi muda.
Nama Tsamara Amany mencuat setelah menggugah videonya yang mengkritik salah satu pimpinan DPR Fahri Hamzah terkait hak angkat KPK.