Kumpulan catatan tulisan tangan Mao Zedong terjual seharga Rp 12 miliar di balai lelang Sotheby's, London. Foto: Getty Images
Catatan itu ditulis saat kesehatan Mao memburuk, setahun sebelum meninggal. Catatan itu berkaitan dengan puisi dan sastra klasik Cina, yang amat digemari Mao Zedong. Foto: Getty Images
Saat itu daya pandang Mao memburuk dan dia menghadapi kesulitan membaca sehingga memerlukan bantuan seorang ahli sastra untuk membacakan karya-karya sastra klasik. Foto: Getty Images
Mao Zedong bersama sang istri, Jiang Qing pada 1945. Foto: Dok. Library of Congress, Washington, D.C.
Mao Zedong memimpin Partai Komunis Cina dalam mengalahkan Kuomintang tahun 1949 dan mendirikan Republik Rakyat Cina. Foto: Getty Images
Sosok Mao Zedong diabadikan dengan berdirinya patung di alun-alun kota Kashgar. (Foto: Hilman/Trans7)