Lemas dan Sedihnya Driver Go Food Jadi Korban Order Fiktif

Erik mendapatkan pesanan Go Food atas nama Julianto senilai Rp 232.500. Begitu diantar, ternyata order itu fiktif. Erik pun lemas. Foto: Aditya Fajar Indrawan/ detikcom

Kepada detikcom, Erik mengatakan uang yang dipakai untuk membeli pesanan tersebut adalah uang untuk membayar sekolah anaknya. Foto: Aditya Fajar Indrawan/ detikcom

Order yang didapat Erik yakni Sate Khas Senayan dengan tujuan antar untuk Julianto di Bank Danamon Matraman. Foto: Istimewa

Erik meminta kejelasan kepada pemesan Go Food melalui chat WhatsApp. Namun respons dari pemesan tak sesuai harapan. Foto: Istimewa

Erik adalah salah satu dari driver Go Food yang mendapat teror order fiktif. Masih ada beberapa driver lainnya yang mendapat teror serupa yang ditujukan untuk Julianto. Foto: Ilustrasi: Luthfy Syahban

Erik mendapatkan pesanan Go Food atas nama Julianto senilai Rp 232.500. Begitu diantar, ternyata order itu fiktif. Erik pun lemas. Foto: Aditya Fajar Indrawan/ detikcom
Kepada detikcom, Erik mengatakan uang yang dipakai untuk membeli pesanan tersebut adalah uang untuk membayar sekolah anaknya. Foto: Aditya Fajar Indrawan/ detikcom
Order yang didapat Erik yakni Sate Khas Senayan dengan tujuan antar untuk Julianto di Bank Danamon Matraman. Foto: Istimewa
Erik meminta kejelasan kepada pemesan Go Food melalui chat WhatsApp. Namun respons dari pemesan tak sesuai harapan. Foto: Istimewa
Erik adalah salah satu dari driver Go Food yang mendapat teror order fiktif. Masih ada beberapa driver lainnya yang mendapat teror serupa yang ditujukan untuk Julianto. Foto: Ilustrasi: Luthfy Syahban