ICW Sindir Pansus Angket Lewat Parodi

Koalisi Antikorupsi yang digawangi aktivis dari Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar aksi di dpen Gedung KPK, Jakarta, Minggu (9/7/2017).
Mereka menyindir kunjungan panitia khusus (pansus) angket terhadap KPK ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, pada Kamis (6/7) kemarin.
Aksi yang dilakukan itu semacam reka ulang kehadiran rombongan pansus angket di Lapas Sukamiskin yang disambut sukacita para narapidana (napi) kasus korupsi. Aksi itu dimulai dengan kedatangan seorang pria yang mengenakan kemeja batik warna cokelat.
Tampak ada tulisan 'PANSUS' di bagian dada kemejanya. Dia lalu disambut 3 orang yang menggunakan baju tahanan yang berperan sebagai napi Lapas Sukamiskin.
Raut wajah gembira para napi pun mengiri kedatangan 'anggota pansus angket' itu. Para napi lalu mengalungkan bunga di leher 'anggota pansus angket' tersebut.
Aktivis ICW Kurnia Ramadhana menyebutkan parodi yang dilakukannya itu merupakan sindiran terhadap apa yang dilakukan pansus angket. Dia menyebut bila kunjungan itu menunjukkan bila sebenarnya napi koruptor adalah pendukung utama pansus angket terhadap KPK.
Seperti diketahui pada Kamis (6/7) kemarin, pansus angket yang dipimpin Agun Gunandjar berkunjung ke Lapas Sukamiskin. Mereka mengaku mendapatkan banyak curahan hati dari para koruptor seperti Akil Mochtar dan OC Kaligis. Agun menyebut para napi itu mengaku mendapatkan ancaman serta intimidasi ketika menjalani pemeriksaan di KPK. Sementara itu, Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menganggap tudingan semacam itu sudah biasa dialamatkan ke KPK, sekaligus menepis tudingan-tudingan tersebut.
Koalisi Antikorupsi yang digawangi aktivis dari Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar aksi di dpen Gedung KPK, Jakarta, Minggu (9/7/2017).
Mereka menyindir kunjungan panitia khusus (pansus) angket terhadap KPK ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, pada Kamis (6/7) kemarin.
Aksi yang dilakukan itu semacam reka ulang kehadiran rombongan pansus angket di Lapas Sukamiskin yang disambut sukacita para narapidana (napi) kasus korupsi. Aksi itu dimulai dengan kedatangan seorang pria yang mengenakan kemeja batik warna cokelat.
Tampak ada tulisan PANSUS di bagian dada kemejanya. Dia lalu disambut 3 orang yang menggunakan baju tahanan yang berperan sebagai napi Lapas Sukamiskin.
Raut wajah gembira para napi pun mengiri kedatangan anggota pansus angket itu. Para napi lalu mengalungkan bunga di leher anggota pansus angket tersebut.
Aktivis ICW Kurnia Ramadhana menyebutkan parodi yang dilakukannya itu merupakan sindiran terhadap apa yang dilakukan pansus angket. Dia menyebut bila kunjungan itu menunjukkan bila sebenarnya napi koruptor adalah pendukung utama pansus angket terhadap KPK.
Seperti diketahui pada Kamis (6/7) kemarin, pansus angket yang dipimpin Agun Gunandjar berkunjung ke Lapas Sukamiskin. Mereka mengaku mendapatkan banyak curahan hati dari para koruptor seperti Akil Mochtar dan OC Kaligis. Agun menyebut para napi itu mengaku mendapatkan ancaman serta intimidasi ketika menjalani pemeriksaan di KPK. Sementara itu, Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menganggap tudingan semacam itu sudah biasa dialamatkan ke KPK, sekaligus menepis tudingan-tudingan tersebut.