Penampakan salah satu gubuk warga Cilincing, Jakarta Utara, yang disulap menjadi rumah sederhana.
Ada warga yang bersyukur dan ada pula yang mengeluh karena hasil bedah rumah tidak selesai 100 persen.
Curahan hati ini dilontarkan warga yang ikut program bedah rumah karena 'istana baru' mereka tidak sempurna.
Aneka reaksi warga tercurahkan, dari soal plafon rumah yang belum terpasang hingga rumah yang semula punya 3 kamar tidur, setelah dibedah, berubah menjadi 1 kamar tidur.
Bukan hanya bangunan yang belum sempurna, warga juga mengeluh karena dimintai uang sebesar Rp 150 ribu untuk instalasi listrik.
Warga juga mengeluhkan soal pembangunan rumah yang tidak sesuai dan terkesan setengah hati. Dia mengatakan semula rumahnya tidak akan dibongkar semua, sehingga tidak mengubah denah ruangan dan kamar. Tapi, setelah dibedah, di dalam rumahnya hanya ada satu kamar.