Stasiun Bekasi Timur ini dapat menampung 500 penumpang.
Stasiun ini dibangun di lahan sekitar 2.000 meter persegi dan dilengkapi dengan parkiran sepeda motor dan mobil.
Stasiun Bekasi Timur dibangun dua lantai dengan menggunakan lift dan eskalator dengan konsep stasiun modern.
Dengan pembangunan Stasiun KRL Bekasi Timur ini diharapkan menambah pengguna KRL dan dapat mengurangi penggunaan kendaraan sepeda motor maupun mobil pribadi.
Kemenhub mendata, ada sekitar 1 juta orang per hari yang menggunakan kereta api Jakarta-Bekasi.
Bangunan Stasiun KA Bekasi Timur tampak modern.
Lokasi stasiun ini terletak antara Stasiun Bekasi dan Stasiun Tambun, di Kelurahan Durenjaya dan menghadap Jalan Ir H Juanda.