Kapolri Klaim Angka Kecelakaan Jalur Mudik di Jawa Barat Turun

Angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur mudik Jawa Barat menurun dibandingkan tahun 2016. Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat melakukan kunjungan ke Pos Polisi Cileunyi, Kabupaten Bandung bersama Mentri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi dan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek. Pool/Wisma Putra.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Jadi semuanya turun dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama di Jawa Barat khusus di jalur Cileunyi. Pool/Wisma Putra.
Tito mengungkapkan, angka kecelakaan menurun sebesar 47 persen, korban meninggal dunia menurun 68 persen, korban luka berat menurun 20 persen dan luka ringan menurun 25 persen. Pool/Wisma Putra.
Tito juga mengklaim arus mudik Lebaran 2017, cukup lancar dibandingkan tahun lalu. Namun untuk arus balik di jalur Selatan pihaknya masih menemukan permasalahan di dua wilayah Nagreg dan Gentong terutama permasalahan topografi jalan yang berkelok, naik turun, adanya pasar, restoran dan ada yang berswafoto di Lingkar Nagreg yang menghambat arus lalu lintas. Pool/Wisma Putra.
Angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur mudik Jawa Barat menurun dibandingkan tahun 2016. Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat melakukan kunjungan ke Pos Polisi Cileunyi, Kabupaten Bandung bersama Mentri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi dan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek. Pool/Wisma Putra.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Jadi semuanya turun dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama di Jawa Barat khusus di jalur Cileunyi. Pool/Wisma Putra.
Tito mengungkapkan, angka kecelakaan menurun sebesar 47 persen, korban meninggal dunia menurun 68 persen, korban luka berat menurun 20 persen dan luka ringan menurun 25 persen. Pool/Wisma Putra.
Tito juga mengklaim arus mudik Lebaran 2017, cukup lancar dibandingkan tahun lalu. Namun untuk arus balik di jalur Selatan pihaknya masih menemukan permasalahan di dua wilayah Nagreg dan Gentong terutama permasalahan topografi jalan yang berkelok, naik turun, adanya pasar, restoran dan ada yang berswafoto di Lingkar Nagreg yang menghambat arus lalu lintas. Pool/Wisma Putra.