Mudik naik minibus atau kendaraan angkutan umum mungkin sudah biasa. Bagaimana jika mudik menggunakan mobil bak terbuka? Hal itu dilakukan sebagian warga Bandung. Ya, mereka memilih mobil bak terbuka untuk mudik atau sekedar berlibur bersama keluarga. Pool/Wisma Putra.
Sebagian warga Bandung yang ditemui detikcom di jalur mudik selatan Nagreg lebih memilih naik mobil bak terbuka untuk mudik dan liburan keluarga ke obyek wisata karena simpel, nyaman, memiliki sensasi yang luar biasa, tapi sebagian besar bilang terpaksa. Pool/Wisma Putra.
Agar tidak diterpa oleh angin, panas dan hujan, mobil bak tersebut dimodifikasi dengan ditutupi terepal atau spanduk bekas berwarna-warni. Ada yang ditutup seluruhnya hanya di sisakan dibagian belakang, ada juga hanya di tutup setengah. Pool/Wisma Putra.
Pantauan detikcom, disela kemacetan Nagreg mobil bak terbuka yang digunakan mudik atau berwisata begitu banyak, baik yang mengarah ke Garut atau ke Bandung. Bukan hanya itu, ada juga warga yang menggunakan truk untuk mudik. Pool/Wisma Putra.
Laiknya memindahkan tempat tidur ke mobil, saat detikcom melihat salahsatu mobil bak terbuka yang digunakan pemudik didalamnya ada kasur yang dialasi menggunakan karpet, bantal dan guling, air mineral ukuran galon, termos, mejikom, tape, toples makanan khas lebaran, tumpukan tas dan lainnya. Pool/Wisma Putra.
Meski hanya menggunakan mobil bak terbuka untuk bermudik dan berwisata, tampaknya mereka sangat sensainya. Ada yang tidur pulas, berbincang-bincang bahkan menyanyi. Pool/Wisma Putra.
