Petani Karawang Bertahan dengan Aksi 'Kubur Diri'

Ini penampakan sejumlah petani Telukjambe, Kabupaten Karawang menggelar aksi kubur diri di seberang Patung Kuda, tepatnya di pintu barat Monumen Nasional.
Mereka menuntut pemerintah menegakkan UU Pokok Agraria tahun 1960 dan mengembalikan hak tanah para petani.
Ada 20 petani yang akan mengubur diri di pintu barat Monas, Jakarta Pusat, (2/5/2017). Pada 'nisan' mereka tertulis 'Bangkitkan Keadilan untuk Anak Cucu Kami!'.
Mereka melakukan aksi ini sejak Selasa (25/4) pekan lalu.
Ada beberapa poin tuntutan mereka, di antaranya adalah tegakkan UU Pokok Agraria tahun 1960, kembalikan hak para petani, kembalikan petani Telukjambe ke lokasi semula, dan cabut hak guna bangunan nomor 15, nomor 11 dan nomor 30 atas nama PT PL.
Hari ini para buruh akan melaksanakan aksi di depan Istana Negara. Berdasarkan pantauan detikcom, saat ini para buruh dari beberapa organisasi sudsh mulai berdatangan ke sekitar patung kuda.
Dalam aksi tersebut, petani tidur di dalam peti kayu dan ditaburi tanah merah di atasnya.
Seorang petani saat berada di peti kayu.
Ini penampakan sejumlah petani Telukjambe, Kabupaten Karawang menggelar aksi kubur diri di seberang Patung Kuda, tepatnya di pintu barat Monumen Nasional.
Mereka menuntut pemerintah menegakkan UU Pokok Agraria tahun 1960 dan mengembalikan hak tanah para petani.
Ada 20 petani yang akan mengubur diri di pintu barat Monas, Jakarta Pusat, (2/5/2017). Pada nisan mereka tertulis Bangkitkan Keadilan untuk Anak Cucu Kami!.
Mereka melakukan aksi ini sejak Selasa (25/4) pekan lalu.
Ada beberapa poin tuntutan mereka, di antaranya adalah tegakkan UU Pokok Agraria tahun 1960, kembalikan hak para petani, kembalikan petani Telukjambe ke lokasi semula, dan cabut hak guna bangunan nomor 15, nomor 11 dan nomor 30 atas nama PT PL.
Hari ini para buruh akan melaksanakan aksi di depan Istana Negara. Berdasarkan pantauan detikcom, saat ini para buruh dari beberapa organisasi sudsh mulai berdatangan ke sekitar patung kuda.
Dalam aksi tersebut, petani tidur di dalam peti kayu dan ditaburi tanah merah di atasnya.
Seorang petani saat berada di peti kayu.