Kapolri Jenderal Tito Karnavian hari ini bertemu dengan Kepala Kepolisian Arab Saudi Jenderal Othman Bin Nasser Al Mehrej. Pertemuan itu membahas tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani, salah satunya mengenai terorisme.
Keduanya sepakat mengembangkan bidang operasional seperti terorisme, human trafficking, narkotika dan lain-lain.
Pertemuan tersebut digelar di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani di Istana Bogor, di depan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Presiden Joko Widodo.
Selain soal terorisme, Tito juga meminta kepada kepolisian Arab Saudi agar melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja maupun melaksanakan ibadah haji. Sekaligus melindungi WNI yang sedang mengenyam pendidikan di negeri minyak tersebut.
Soal keamanan dan terorisme, Jenderal Othman mengatakan pentingnya pertukaran informasi dan latihan bersama antara Polri dengan Kepolisian Arab.
Dia menjelaskan soal keamanan WNI juga merupakan instruksi dari putera mahkota kerajaan Arab Saudi sekaligus Menteri Dalam Negeri Saudi. Othman mengaku WNI berada di dalam hati Raja Salman.
Dia pun mengapresiasi jamaah haji Indonesia yang berperilaku tertib selama menjalankan ibadah. Othman menjamin WNI yang bekerja dan beribadah di sana akan dijaga sehingga bisa bekerja dengan tenang.
Setelah kunjungannya ke Mabes Polri, Kepolisian Arab Saudi juga akan mengunjungi kantor Bareskrim Polri dan Markas Komando Brimob.