AS Tembakkan 59 Rudal Tomahawk ke Suriah

59 Rudal jenis Tomahawk yang ditembakkan dari dua kapal perang AS jenis penghancur. Robert S. Price/Courtesy U.S. Navy/Handout.
Kedua kapal yang dimaksud adalah USS Porter dan USS Ross yang siaga di Laut Mediterania. Justin Stumberg/Courtesy U.S. Navy/Handout via REUTERS.
Rudal-rudal AS itu ditembakkan ke pangkalan udara Shayrat pada Jumat (7/4) sekitar pukul 03.45 waktu setempat. DigitalGlobe/Courtesy U.S. Department of Defense/Handout via REUTERS.
Menurut Pentagon, rudal-rudal itu ditembakkan secara terarah pada pesawat tempur, landasan udara dan pusat pengisian bahan bakar di pangkalan udara Suriah tersebut. Robert S. Price/Courtesy U.S. Navy/Handout via REUTERS.
Serangan rudal AS ini diperintahkan Presiden AS Donald Trump sebagai respons atas serangan kimia yang menewaskan lebih dari 80 orang, termasuk puluhan anak-anak di Khan Sheikhun, Provinsi Idlib. AS dan negara-negara Barat lainnya meyakini rezim Presiden Bashar al-Assad mendalangi serangan itu. Robert S. Price/Courtesy U.S. Navy/Handout via REUTERS.
59 Rudal jenis Tomahawk yang ditembakkan dari dua kapal perang AS jenis penghancur. Robert S. Price/Courtesy U.S. Navy/Handout.
Kedua kapal yang dimaksud adalah USS Porter dan USS Ross yang siaga di Laut Mediterania. Justin Stumberg/Courtesy U.S. Navy/Handout via REUTERS.
Rudal-rudal AS itu ditembakkan ke pangkalan udara Shayrat pada Jumat (7/4) sekitar pukul 03.45 waktu setempat. DigitalGlobe/Courtesy U.S. Department of Defense/Handout via REUTERS.
Menurut Pentagon, rudal-rudal itu ditembakkan secara terarah pada pesawat tempur, landasan udara dan pusat pengisian bahan bakar di pangkalan udara Suriah tersebut. Robert S. Price/Courtesy U.S. Navy/Handout via REUTERS.
Serangan rudal AS ini diperintahkan Presiden AS Donald Trump sebagai respons atas serangan kimia yang menewaskan lebih dari 80 orang, termasuk puluhan anak-anak di Khan Sheikhun, Provinsi Idlib. AS dan negara-negara Barat lainnya meyakini rezim Presiden Bashar al-Assad mendalangi serangan itu. Robert S. Price/Courtesy U.S. Navy/Handout via REUTERS.