OSO Tanggapi Ocehan GKR Hemas

Penunjukkan OSO menjadi ketua DPD menimbulkan polemik. GKR Hemas menyebut pemilihan Ketua DPD yang ricuh semalam adalah ilegal. Menanggapi hal tersebut, OSO mengatakan dirinya belum mengetahui mekanisme penunjukan sebagai ketua DPD. Ia tidak ambil pusing soal dirinya dianggap sebagai ketua ilegal.
"Ini Ibarat pengantin saya nggak tahu mekanisme, saya kan baru menjadi ketua DPD. Kedua, perbedaan pendapat sudahlah, jangan lagi menjadi polemik dalam pemerintahan karena itukan merugikan anak bangsa," ujar OSO di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2017).
OSO berharap agar ke depannya DPD tidak terjadi kericuhan di tubuh internal. Pria yang masih menjabat sebagai wakil ketua MPR ini meminta maaf dirinya baru hadir sesaat sebelum pemilihan ketua DPD, dini hari tadi.
Sebelumnya, GKR Hemas menyatakan penunjukan OSO sebagai ketua DPD tidak sah. Alasannya, pemilihan ketua DPD bertentangan dengan putusan MA yang menetapkan masa jabatan pimpinan DPD tetap 5 tahun.
Penunjukkan OSO menjadi ketua DPD menimbulkan polemik. GKR Hemas menyebut pemilihan Ketua DPD yang ricuh semalam adalah ilegal. Menanggapi hal tersebut, OSO mengatakan dirinya belum mengetahui mekanisme penunjukan sebagai ketua DPD. Ia tidak ambil pusing soal dirinya dianggap sebagai ketua ilegal.
Ini Ibarat pengantin saya nggak tahu mekanisme, saya kan baru menjadi ketua DPD. Kedua, perbedaan pendapat sudahlah, jangan lagi menjadi polemik dalam pemerintahan karena itukan merugikan anak bangsa, ujar OSO di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2017).
OSO berharap agar ke depannya DPD tidak terjadi kericuhan di tubuh internal. Pria yang masih menjabat sebagai wakil ketua MPR ini meminta maaf dirinya baru hadir sesaat sebelum pemilihan ketua DPD, dini hari tadi.
Sebelumnya, GKR Hemas menyatakan penunjukan OSO sebagai ketua DPD tidak sah. Alasannya, pemilihan ketua DPD bertentangan dengan putusan MA yang menetapkan masa jabatan pimpinan DPD tetap 5 tahun.