Dana Kampanye Pilgub DKI Putaran Kedua

Bendahara Tim Sukses Ahok-Djarot Charles Honoris (tengah), Wakil Bendahara Joice Triatman dan realawan Badja Michael Sianipar (kanan) saat memberikan konfrensi pers dana kampanye putaran dua di Posko Pemenangan Badja, Menteng, Jakarta. (Foto: dok. Badja)
Patungan Kampanye Rakyat putaran kedua ini akan dimulai per hari ini hingga memasuki masa tenang. Sama seperti putaran pertama, patungan dana kampanye ini bisa dilakukan melalui sistem online, transfer dan setoran langsung ke bank. (Foto: dok. Badja)
Charles menjelaskan, di putaran pertama timses Ahok-Djarot berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 60,1 miliar, di mana sisa uang yang tidak memiliki kelengkapan data telah dikembalikan ke kas negara. Artinya, Ahok-Djarot memasuki Pilgub putaran kedua ini dengan modal sebesar Rp 4,8 milyar. Total dana Kampanye Rakyat ini nantinya akan digunakan antara lain untuk melakukan pelatihan saksi TPS, pembuatan iklan serta keperluan logistik selama masa kampanye. (Foto: dok. Badja)
Bendahara Tim Sukses Ahok-Djarot Charles Honoris (tengah), Wakil Bendahara Joice Triatman dan realawan Badja Michael Sianipar (kanan) saat memberikan konfrensi pers dana kampanye putaran dua di Posko Pemenangan Badja, Menteng, Jakarta. (Foto: dok. Badja)
Patungan Kampanye Rakyat putaran kedua ini akan dimulai per hari ini hingga memasuki masa tenang. Sama seperti putaran pertama, patungan dana kampanye ini bisa dilakukan melalui sistem online, transfer dan setoran langsung ke bank. (Foto: dok. Badja)
Charles menjelaskan, di putaran pertama timses Ahok-Djarot berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 60,1 miliar, di mana sisa uang yang tidak memiliki kelengkapan data telah dikembalikan ke kas negara. Artinya, Ahok-Djarot memasuki Pilgub putaran kedua ini dengan modal sebesar Rp 4,8 milyar. Total dana Kampanye Rakyat ini nantinya akan digunakan antara lain untuk melakukan pelatihan saksi TPS, pembuatan iklan serta keperluan logistik selama masa kampanye. (Foto: dok. Badja)