Pemimpin Korut Kim Jong Un terlihat sangat semringah saat mengawasi langsung uji coba rudal balistik di Pyongyang, Senin (13/2/2017). KCNA/Handout via Reuters.
Korut menembakkan rudal balistik dalam uji coba yang digelar Minggu (12/2) waktu setempat. Uji coba ini merupakan yang pertama sejak Donald Trump menjabat Presiden AS. Trump pun berjanji akan bersikap keras terhadap rezim Korut. KCNA/Handout via Reuters.
Dilaporkan kantor berita KCNA, seperti dilansir Reuters dan AFP, Senin (13/2/2017), KCNA menyebut rudal yang diuji coba itu merupakan rudal Pukguksong-2, senjata jenis baru yang mampu membawa hulu ledak nuklir. KCNA/Handout via Reuters.
Rudal itu ditembakkan pada ketinggian yang telah dipertimbangkan demi keselamatan negara tetangga. Sumber militer Korea Selatan (Korsel) pada Minggu (12/2) menyebut, rudal Korut itu mencapai ketinggian 550 kilometer, sebelum jatuh di perairan sebelah timur Semenanjung Korea. KCNA/Handout via Reuters.
Disebutkan KCNA, rudal itu merupakan versi tercanggih dari rudal balistik kapal selam yang pernah diuji coba pada Agustus 2016 lalu. Rudal itu dltembakkan dari pangkalan udara Banghyon, Provinsi North Pyongan. KCNA/Handout via Reuters.
Menanggapi uji coba ini, AS, Jepang dan Korsel segera berkonsultasi dengan Dewan Keamanan PBB. Diperkirakan sidang Dewan Keamanan PBB akan digelar Senin (13/2) waktu setempat. KCNA/Handout via Reuters.
