(kiri-kanan) Tim Komunikasi Kampanye Rakyat Nita Kartikasari, Bendahara Charles Honoris dan Asisten Bendahara Michael Viktor Sianipar saat menggelar jumpa pers terkait pengeluaran dana kampanye Ahok-Djarot.
Dalam laporan tersebut pemasukan dana kampanye Ahok-Djarot mencapai Rp 60,1 milyar, sedangkan pengeluarannya tercatat Rp 53,6 milyar.
Foto: Agung Pambudhy
Dari total penerimaan Rp 60.190.360.025, rinciannya adalah Rp 1 juta dari pasangan calon, Rp 42,9 miliar adalah sumbangan perseorangan, dan ada sumbangan badan hukum swasta sebanyak Rp 15 miliar.
"Kami ingin menutup Kampanye Pilkada DKl Jakarta Basuki-Djarot dengan melaporkan total hasil penerimaan dan pengeluaran dari Kampanye Rakyat yang merupakan bentuk dari pertanggung-jawaban kami terhadap uang hasil patungan masyarakat ", kata Bendahara Timses Ahok-Djarot, Charles Honoris
Dari total dana kampanye Rp 60,1 miliar, dana pengeluaran yang telah digunakan tim pemenangan yakni Rp 53,6 miliar. Pengeluaran itu termasuk untuk biaya pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, hingga untuk rapat umum dan iklan.