Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua BNPT Suhardi Alius terlihat mengunjungi RPSA Bambu Apus, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017).
Keduanya mengunjungi 75 WNI yang diduga bergabung bersama ISIS.
75 WNI tersebut dideportasi dari Turki saat akan menuju Suriah.
Sebanyak 75 WNI tersebut terdiri dari 41 orang dewasa, 24 diantaranya wanita dan 34 anak-anak tersebut kini ditampung di RPSA Bambu Apus, Jakarta Timur. Proses trauma healing dan trauma konseling tengah dilakukan terutama kepada anak-anak sebelum nantinya mereka kembali ke daerah masing-masing.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berharap masyarakat menerima kembali Warga Negara Indonesia (WNI) kembali ke kampungĀ halaman. Menurut Khofifah, pengucilan yang dilakukan masyarakat akan berdampak negatif terhadap mereka. Hal inilah yang akan menghambat proses reintegrasi sosial WNI terduga ISIS tersebut. Dan bukan tidak mungkin, lanjutnya, mereka kembali ke pemahaman yang salah dan bergabung dengan kelompok radikal jika masyarakat memperlakukan mereka dengan tidak baik.