Endah Cakrawati meninggal dalam kecelakaan pesawat kecil di Perth, Australia. Sang ayah, Kosim pun mengenang almarhum putrinya tersebut. Semasa hidup, Endah Cakrawati adalah perempuan pintar dan penuh prestasi. Mulai finalis Nong Banten hingga Puteri Indonesia pernah dilaluinya.
Ditemui di rumahnya di kawasan Kramatwatu, Serang, Banten, Jumat (27/1/2017), sambil memamerkan foto sang anak bersama suaminya Peter Lynch, Endah, menurut Kosim memang besar di Serang. Semasa SD, Endah bersekolah di SD Taman Grup 1 Kopassus Serang, SMP di Mardi Yuana Serang, dan melanjutkan ke SMA 1 Serang sampai selesai. Selain itu, semasa sekolah di SMA 1 Serang, Endah aktif di kegiatan marching band. Endah sempat menjadi mayoret memimpin barisan teman-temannya.
Komunikasi keluarga dengan Endah menurut Kosim terakhir terjadi sekitar kemaren sore sebelum kejadian. Peter menurutnya sempat berkirim pesan menanyakan kabar keluarga di Banten. Apalagi, menurutnya juga sosok Peter dekat ke orang tua khususnya ke mendiang ibu dari Endah.
Kosim sendiri akan menjemput jenazah Endah di Perth, Australia Barat, pada Senin (30/1/2017) bila sudah mendapatkan visa. Endah meninggal dalam kecelakaan pesawat kecil jenis Grumman G-73 yang dipiloti suaminya sendiri, Peter Lynch. Pesawat itu menghantam Sungai Swan, Perth, pada perayaan Australia Day, Kamis (26/1) kemarin. Pasangan ini bekerja di perusahaan pertambangan PT Cokal Ltd, di mana Peter bertindak sebagai Chairman dan Endah sebagai Investor Relations Manager.
