Debat Cagub-cawagub DKI 2017 kembali digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017). Di sesi ini, tiap calon bertanya ke calon lain dan bisa ditanggapi.
Pertama, Agus-Sylvi bertanya ke Ahok-Djarot soal diskresi, salah satunya terkait koefisien lahan bangunan (KLB).
Dalam jawabannya, Ahok menjelaskan bahwa dia punya pengalaman sebagai anggota DPR yang menyusun aturan tentang diskresi. Dia menyebut ada aturan soal koefisien luas bangunan.
Dia mencontohkan proses pembangunan simpang susun Semanggi. Koefisien luas bangunan ini pun masuk ke APBD.
Sylvi lalu menanggapi. Dia mengaku paham betul soal keuangan negara bahwa semua pemasukan harus masuk ek APBD dan dilaporkan ke DPRD.
Pasangan nomor urut 2, Ahok-Djarot bertanya ke Anies-Sandi soal reklamasi.
Sandiaga kemudian menjawab bahwa reklamasi adalah soal keadilan. Proses yang ada saat ini disebut tidak terbuka dan jauh dari kata transparansi.
Anies menambahkan bahwa saat bicara soal reklamasi, harus dijelaskan juga peruntukkannya. Anies mengatakan pihaknya ingin menjadikan reklamasi untuk publik.
Anies-Sandi mendapat kesempatan bertanya ke Agus-Sylvi. Sandi lalu memberi pertanyaan secara khusus ke Sylviana. Dia lalu menjelaskan soal perbandingan UU dan penerapannya di birokrasi. Dia lalu bicara soal penempatan posisi sesuai dengan kompetensi.
Sylviana memberikan jawaban pertanyaan Sandiaga soal reformasi birokrasi di era Ahok. Namun, ternyata jawaban Sylviana itu dinilai kurang tajam oleh Anies.