Ratusan warga AS melakukan aksi protes terkait kebijakan Presiden Donald Trump di New York, Kamis (26/1/2017) waktu setempat. Spencer Platt/Getty Images.
Trump mengeluarkan kebijakan ekstrem terhadap umat Islam dengan melarang kedatangan pengungsi dari tujuh negara seperti , Suriah, Yaman, dan Irak, termasuk rencana mendata warga muslim di AS. Sejumlah pendemo berharap AS harus tetap terbuka untuk semua orang dari setiap agama dan latar belakang apapun. Spencer Platt/Getty Images.
Beberapa menentang rencana pemulangan paksa para imigram gelap. Bahkan Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan ia akan menentang perintah eksekutif presiden. Ia tidak akan mencerai-beraikan keluarga dan tidak akan membiarkan anak-anak sendiri tanpa orang tua mereka. Spencer Platt/Getty Images.
Kebijakan pembangunan tembok perbatasan Meksiko-AS juga menuai protes. Banyak kalangan di Meksiko menganggap tembok ini sebagai 'perwujudan sikap rasis Amerika'. Jika selesai dibangun, tembok ini akan memisahkan keluarga dan mencegah warga Meksiko untuk mencari pekerjaan musiman di Amerika, jenis pekerjaan yang sebenarnya 'membantu pertumbuhan ekonomi' Amerika. Spencer Platt/Getty Images.
Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung selama 3 jam dan berjalan damai. Spencer Platt/Getty Images.