Juru bicara organisasi medis Medecins Sans Frontieres (MSF) menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (18/1/2017), sedikitnya 52 orang tewas dan 120 orang lainnya luka-luka dalam serangan udara itu. REUTERS/Medecins Sans Frontieres (MSF).
MSF menyatakan, serangan udara itu terjadi di Rann, negara bagian Borno, yang merupakan pusat pemberontakan kelompok Boko Haram yang bertujuan untuk mendirikan kekhalifahan Islam. Pemberontakan tersebut telah berlangsung sekitar 7 tahun. REUTERS/Medecins Sans Frontieres (MSF).
Kamp pengungsi yang dibombardir Angkatan Udara Nigeria tersebut berisi warga yang meninggalkan rumah-rumah mereka dikarenakan serangan Boko Haram. Serangan-serangan para militan Boko Haram telah menewaskan lebih dari 15 ribu orang sejak tahun 2010 dan memaksa sekitar 2 juta orang meninggalkan rumah mereka. REUTERS/Medecins Sans Frontieres (MSF).
Seorang pria tengah mengevakuasi seorang bocah setelah serangan terjadi. REUTERS/Medecins Sans Frontieres (MSF).
Beberapa korban tewas ditutupi dengan selimut. REUTERS/Medecins Sans Frontieres (MSF).