Setya Novanto selesai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta.
Dia mengaku hanya diperiksa terkait dengan jabatannya sebagai Ketua Fraksi Golkar saat proyek itu bergulir.
"Ya itu, hanya klarifikasi yang berkaitan saya sebagai ketua fraksi. Itu ada pimpinan komisi dua, pimpinan komisi dua tentu menyampaikan, tetapi semuanya disampaikan normatif," kata Novanto di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017).
Sebelumnya, Novanto tidak hadir saat dipanggil penyidik KPK pada Selasa pekan lalu. Dia mengaku tengah berada di luar negeri dan meminta penjadwalan ulang. Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menyebut keterangan Novanto dibutuhkan untuk mengonfirmasi pertemuan yang terjadi terkait dengan proses pengadaan e-KTP.
Novanto disebut menerima fee proyek tersebut saat proyek e-KTP berlangsung pada 2011-2014. Saat itu, Novanto menjabat Bendahara Umum Golkar sekaligus Ketua Fraksi Golkar di DPR. Namun Novanto, yang pernah dipanggil penyidik KPK pada Selasa, 13 Desember 2016, membantah menerima aliran uang terkait dengan kasus itu.