Dilansir Reuters, sebuah pesawat militer Rusia yang mengangkut 92 orang termasuk 84 penumpang dan 4 orang kru jatuh di Laut Hitam, Minggu (25/12/2016). REUTERS/Dmitry Petrochenko.
Sebelumnya, pesawat jenis Tupolev Tu-154 itu hilang dari radar sesaat setelah take off dari Adler, Sochi, Rusia, menuju ke Suriah. REUTERS/Kazbek Basayev.
Di antara para penumpang, ada 64 di antaranya yang merupakan anggota Alexandrov Ensemble, kelompok musikal militer yang dikenal dengan nama Red Army Choir dengan konduktornya Valery Khalilov. REUTERS/Stringer.
Mereka hendak menuju ke Suriah untuk berpartisipasi dalam perayaan malam Tahun Baru di pangkalan udara. REUTERS/Stringer.
Dalam sebuah komentar yang disiarkan televisi, Presiden Vladimir Putin menyatakan hari berkabung nasional pada 26 Desember akibat insiden tersebut. Sputnik/Alexei Nikolskyi/Kremlin via REUTERS.
Fragmen dari pesawat jenis Tupolev Tu-154 yang dirakit pada 1983 itu, telah ditemukan pada kedalaman sekitar 70 meter di Laut Hitam di lepas pantai dekat kota Sochi. REUTERS/Maxim Shemetov.
Enam kapal dari armada Laut Hitam Rusia sedang dalam perjalanan ke lokasi kecelakaan, dan lebih dari 100 penyelam dikerahkan untuk menyisir lokasi jatuhnya pesawat. REUTERS/Yevgeny Reutov.
Sejumlah petugas masih berjaga di dermaga Laut Hitam.
Beberapa petugas tengah mendorong troli berisikan puing-puing pesawat.
Beberapa warga Rusia nampak meletakan karangan bunga untuk mengenang para korban di markas Red Army Choir di Moscow.