Seorang bocah tengah duduk dalam tumpukan sampah di sebuah tempat pembuangan kahir (TPA) di pinggiran Kota Sanaa, Yaman. REUTERS/Mohamed al-Sayaghi.
Bocah tersebut bahkan meminum sebuah jus dalam kemasan yang sudah kadaluarsa. REUTERS/Mohamed al-Sayaghi.
Sebelum perang, Kota Sanaa setidaknya mampu mengolah sampah dan memisahkan bahan berbahaya dari 10 juta ton sampah berkat sebuah pabrik pengolahan. REUTERS/Mohamed al-Sayaghi.
Namun, fasilitas pengolahan tersebut dibom oleh koalisi militer Saudi.
Akibatnya gunungan sampah terus menumpuk ditambah dengan limbah yang mengancam mencemari pasokan air.
Profesor Mohammed al-Qahali, Kepala ilmu pengetahuan dan teknologi departemen di Sanaa University mengatakan masalah utama yang mereka hadapi saat ini adalah pengelolaan sampah di Yaman. Ia juga memperingatkan bahwa kolam limbah telah terkontaminasi bahan kimia berbahaya yang menyebabkan penyakit kanker, cacat lahir, gangguan imunologi dan lain-lain.