Festival Koreografi Pencak di Yogyakarta

Para pesilat mengikuti Festival Koreografi Pencak yang digelar di Plaza Monumen Serangan Oemoem (SO) 1 Maret 1949 di kawasan titik nol kilometer.
Para pesilat yang ikut acara ini sebagian besar adalah siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Untuk siswa SD, lomba diikuti 15 kelompok. Sedangkan SMP diikuti 11 kelompok.
Pesilat unjuk kebolehan.
Tidak seperti saat berlatih silat di masing-masing perguruan dengan seragam silat. Para pesilat saat mengikuti lomba pakaian silat ada yang dipadukan dengan busana Jawa yakni mengenakan kain batik, baju surjan lurik dan ikat kepala/udheng. Tidak lupa mereka juga membawa senjata andalan masing-masing seperti pisau karambit, pedang, toya dan cemeti.
Para pesilat unjuk kebolehan.
Para pesilat mengikuti Festival Koreografi Pencak yang digelar di Plaza Monumen Serangan Oemoem (SO) 1 Maret 1949 di kawasan titik nol kilometer.
Para pesilat yang ikut acara ini sebagian besar adalah siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Untuk siswa SD, lomba diikuti 15 kelompok. Sedangkan SMP diikuti 11 kelompok.
Pesilat unjuk kebolehan.
Tidak seperti saat berlatih silat di masing-masing perguruan dengan seragam silat. Para pesilat saat mengikuti lomba pakaian silat ada yang dipadukan dengan busana Jawa yakni mengenakan kain batik, baju surjan lurik dan ikat kepala/udheng. Tidak lupa mereka juga membawa senjata andalan masing-masing seperti pisau karambit, pedang, toya dan cemeti.
Para pesilat unjuk kebolehan.