Melihat Gereja Tua San Agustin di Manila

Suasana Gereja San Agustin di malam hari.
Gereja tersebut dibangun pada tahun 1571 dan hingga kini masih terus digunakan untuk beribadah.
Wisatawan bisa mengunjunginya di setiap hari kerja. 
Suasana bagian dalam gereja.
Tampak lampu-lampu kristal berkilauan.
Pengunjung tampak ikut berdoa.
Petugas tengah melakukan perawatan bagian pintu gereja.
Gereja dengan arsitektur khas Spanyol itu memang dibangun dalam rangka pencarian kekayaan penjajah Spanyol sambil membuat misi untuk penyebaran agama Katolik di Filipina.
Pada tahun 1993, Gereja San Agustin disebut oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.
Hingga kini, gereja itu tetap menjadi pesona dengan sebutan lain "Kota Berdinding Intramuros".
Gereja San Agustin telah menjadi salah satu gereja utama selama periode Spanyol. Ia juga sangat berpengaruh sebagai sumber pengaruh politik dari pemerintahan kolonial Spanyol di Filipina.
Suasana Gereja San Agustin di malam hari.
Gereja tersebut dibangun pada tahun 1571 dan hingga kini masih terus digunakan untuk beribadah.
Wisatawan bisa mengunjunginya di setiap hari kerja. 
Suasana bagian dalam gereja.
Tampak lampu-lampu kristal berkilauan.
Pengunjung tampak ikut berdoa.
Petugas tengah melakukan perawatan bagian pintu gereja.
Gereja dengan arsitektur khas Spanyol itu memang dibangun dalam rangka pencarian kekayaan penjajah Spanyol sambil membuat misi untuk penyebaran agama Katolik di Filipina.
Pada tahun 1993, Gereja San Agustin disebut oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.
Hingga kini, gereja itu tetap menjadi pesona dengan sebutan lain Kota Berdinding Intramuros.
Gereja San Agustin telah menjadi salah satu gereja utama selama periode Spanyol. Ia juga sangat berpengaruh sebagai sumber pengaruh politik dari pemerintahan kolonial Spanyol di Filipina.