Seruan Bersama Tokoh dan Masyarakat Sipil

Seruan bersama dihadiri diantaranya Todung Mulya Lubis, Usman Hamid, Hendardi, HS Dillon, Syamsuddin Harris, Petrus Selestinus, Ray Rangkuti, dan elemen demokrasi lainnya.
Seruan bersama tokoh dan elemen masyarakat sipil merupakan langkah bersama untuk membangun suasana yang kondusif, memperteguh kebhinekaan, mengingatkan semua pihak untuk berkomitmen pada Pancasila dan UUD 1945.
Pasca aksi masyarakat pada 4 November 2016 dan rencana aksi 2 Desember 2016, dinamika sosial poltik bangsa Indonesia menunjukan bahwa kemajemukan yang menjadi dasar antropologi dan fakta sosiologi bangsa sesungguhnya telah rapuh dan rentan dieksploitasi untuk berbagai tujuan destruktif.
Seruan bersama ini untuk merawat kemajemukan dan meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia.
Todung Mulya Lubis menyampaikan pendapatnya.
Seruan bersama dihadiri diantaranya Todung Mulya Lubis, Usman Hamid, Hendardi, HS Dillon, Syamsuddin Harris, Petrus Selestinus, Ray Rangkuti, dan elemen demokrasi lainnya.
Seruan bersama tokoh dan elemen masyarakat sipil merupakan langkah bersama untuk membangun suasana yang kondusif, memperteguh kebhinekaan, mengingatkan semua pihak untuk berkomitmen pada Pancasila dan UUD 1945.
Pasca aksi masyarakat pada 4 November 2016 dan rencana aksi 2 Desember 2016, dinamika sosial poltik bangsa Indonesia menunjukan bahwa kemajemukan yang menjadi dasar antropologi dan fakta sosiologi bangsa sesungguhnya telah rapuh dan rentan dieksploitasi untuk berbagai tujuan destruktif.
Seruan bersama ini untuk merawat kemajemukan dan meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia.
Todung Mulya Lubis menyampaikan pendapatnya.