Membahas Makna Pertemuan Jokowi-Prabowo

(ki-ka) Lembaga riset SMRC Sirojudin, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketum DPP Golkar Setya Novanto, Politisi PDIP Maruarar Sirait, dan pengamat politik Rachmat Bagdja hadiri dialektika terkait pertemuan Jokowi-Prabowo di pres room DPR Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Menurut Fadli Zon bahwa pertemuan tersebut membahas mengenai keutuhan negara dan juga aksi unjuk rasa yang akan dilakukan 4 November mendatang.
Dialektika tersebut mengambil tema makna dari pertemuan Jokowi dan Prabowo.
"Jokowi datang ke kediaman Prabowo walaupun sempat menjadi lawan pada pemilihan presiden," kata Maruarar Sirait.
Politisi PDIP Maruarar Sirait saat berbicara di depan awak media.
Setya Novanto menjelaskan bahwa pertemua tersebut merupakan pertemuan dua tokoh negarawan yang bisa menyejukan negara ini.
(ki-ka) Lembaga riset SMRC Sirojudin, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketum DPP Golkar Setya Novanto, Politisi PDIP Maruarar Sirait, dan pengamat politik Rachmat Bagdja hadiri dialektika terkait pertemuan Jokowi-Prabowo di pres room DPR Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Menurut Fadli Zon bahwa pertemuan tersebut membahas mengenai keutuhan negara dan juga aksi unjuk rasa yang akan dilakukan 4 November mendatang.
Dialektika tersebut mengambil tema makna dari pertemuan Jokowi dan Prabowo.
Jokowi datang ke kediaman Prabowo walaupun sempat menjadi lawan pada pemilihan presiden, kata Maruarar Sirait.
Politisi PDIP Maruarar Sirait saat berbicara di depan awak media.
Setya Novanto menjelaskan bahwa pertemua tersebut merupakan pertemuan dua tokoh negarawan yang bisa menyejukan negara ini.