DPR dan PLN Bahas RUPTL Program 35.000 MW

Direktur Utama PLN Sofyan Basir menjelaskan mengenai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).
Rapat tersebut dihadiri Direktur Utama PLN Sofyan Basir (kanan) dan Kementerian ESDM diwakili oleh Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Alihuddin Sitompul.
Komisi VII DPR RI rapat dengan PLN dan Kementerian ESDM.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir  didampingi Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso.
Rapat tersebut membahas Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), Power Purchase Agreement (PPA) yang harus diterminasi, program 35.000 MW, serta progres penyelesaian pembangkit yang mangkrak.
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Alihuddin Sitompul menjelaskan mengenai Power Purchase Agreement (PPA) yang harus diterminasi, program 35.000 MW, serta progres penyelesaian pembangkit yang mangkrak.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir menjelaskan mengenai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).
Rapat tersebut dihadiri Direktur Utama PLN Sofyan Basir (kanan) dan Kementerian ESDM diwakili oleh Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Alihuddin Sitompul.
Komisi VII DPR RI rapat dengan PLN dan Kementerian ESDM.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir  didampingi Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso.
Rapat tersebut membahas Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), Power Purchase Agreement (PPA) yang harus diterminasi, program 35.000 MW, serta progres penyelesaian pembangkit yang mangkrak.
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Alihuddin Sitompul menjelaskan mengenai Power Purchase Agreement (PPA) yang harus diterminasi, program 35.000 MW, serta progres penyelesaian pembangkit yang mangkrak.